Ketika HP yang digunakan tiba-tiba menjadi lemot, pasti akan membuat kamu kesal. Bahkan rasanya ingin membanting aja ya, terutama saat pingin buru-buru membalas chat gebetan di WhatsApp. Duhh gawat nih, jangan sampai si dia kepikiran macem-macem.
Untuk bisa mengetahui cara agar hape tidak lemot, setidaknya kamu harus mengetahui dulu apa penyebabnya. Kalau di notifikasi menyebutkan penyimpanan sudah penuh, maka menghapus file-file yang tidak berguna bisa membuat HP kamu jadi lebih lancar.
Tapi kenyataanya kamu lebih sering tidak tau apa yang menyebabkan HP kamu menjadi lemot.
Berikut ini akan disampaikan kenapa HP menjadi lemot dan cara mengatasinya.
Membebaskan RAM
RAM adalah tempat penyimpanan sementara yang digunakan oleh sistem operasi HP untuk menyimpan file program yang sedang dijalankan.
Ketika suatu program / aplikasi dijalankan, maka file program yang dibutuhkan akan disimpan sementara di RAM agar mudah diakses oleh prosesor.
Mungkin kamu punya HP yang memiliki RAM 2 Giga dan Memori 32 Giga. Itu artinya hp kamu dibekali dengan penyimpanan sementara ( Random Acces Memory / RAM ) sebesar 2 Giga dan memory penyimpanan Internal sebasar 32 Giga.
Kadang kamu perlu menambah penyimpanan eksternal ( MicroSD ) agar bisa menyimpan foto, video atau Mp3 lebih banyak lagi semisal 64 Giga.
Jadi jelas ya??
Membebaskan RAM akan membuat prosesor bekerja lebih cepat dalam mengksekusi suatu perintah sehingga HP lebih cepat.
Cara paling mudah untuk membebaskan RAM adalah dengan cara menutup atau mematikan aplikasi yang tidak digunakan.
Misal kamu membuka WhatsApp lalu setelah itu membuka Messenger. Dilanjutkan lagi dengan membuka Twitter dan akhirnya bermain game Mobile Legend secara.
Dalam kondisi seperti itu RAM HP akan terbebani karena menyimpan file program dari 4 aplikasi secara bersamaan, belum lagi aplikasi dibelakang layar yang tidak kamu ketahui.
Mematikan aplikasi yang tidak digunakan akan sangat membantu untuk mempercepat kinerja HP.
Membersihkan Ruang Penyimpanan
Salah satu penyebab hape menjadi lambat kinerjanya alias lemot adalah karena ruang penyimpanan internal sudah penuh.
Sehingga sistem operasi yang berjalan pada HP mengalami kesulitan untuk mengakses file program yang disimpan dalam memori Internal karena RAM sudah penuh.
Kamu bisa bayangkan kamu bekerja pada satu ruangan / gudang yang penuh sesak dengan barang.
Meja kamu seperti RAM untuk meletakkan buku yang sering digunakan, sedangkan rak berkas seperti penyimpanan internal untuk menyimpan ordner dan buku-buku lainya.
Saat kamu membutuhkan data dari buku yang ada didalam ordner yang disimpan dalam rak, kamu akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Prosesor HP akan membutuhkan waktu yang lama saat mengakses file aplikasi di penyimpanan internal yang penuh sesak.
Sebagai solusinya agar HP kamu tidak lambat kamu bisa mulai membersihkan ruang penyimpanan dengan cara :
- Menghapus Aplikasi yang tidak terpakai
- Memindahkan file video, foto dan MP3 ke penyimpanan eksternal ( MicroSD )
- Bersihkan data Cache
- Mereset Aplikasi ( menghapus data-data pada Aplikasi )
Mungkin kamu bingung bagaimana cara melakukan itu semua, biasanya kamu akan khawatir jika apa yang dilakukan nanti malah membuat HP kamu rusak.
Tapi tenang aja.
Kamu hanya butuh satu aplikasi yang bisa melakukan semua itu dengan mudah, dan yang paling penting adalah gratis.
Yup, kamu bisa menggunakan aplikasi untuk mempercepat dan mendongkrak perfoma HP ini secara gratis.
Baca terus yaa…
Menggunakan Aplikasi Booster
Aplikasi booster ini berguna untuk mendongkrak kinerja HP agar tidak menjadi lemot dengan cara menghapus file-file yang tidak digunakan.
Bisa juga melepaskan RAM dari aplikasi yang sedang tidak digunakan, bahkan bisa mencari duplikat file yang tersimpan sehigga kamu tak perlu menyimpan file yang sama agar memori tidak cepet penuh.
Aplikasi untuk membuat HP tidak lemot yang paling baik dan gratis adalah Clean Master.
Selain itu, dengan aplikasi gratis ini kamu juga bisa menghemat batere dan HP akan terlindungi dengan antivirus yang sudah ada didalam aplikasi tersebut.
Keren ya!
Kamu bisa mendownload aplikasi ini disini.
Download dan isntall seperti biasanya. Jika kamu masih belum tau bagaimana cara menggunakan aplikasi ini, silahkan tonton video youtub membuat HP tidak lemot dibawah ini.
Kurangi Penggunaan Widget
Macam-macam widget yang disematkan di layar HP memang bikin Android kamu keliatan lebih keren. Selain bikin keren, widget ini juga menjadi jalan pintas ( shortcut ) untuk membuka aplikasi tertentu.
Tapi menggunakan widget yang berlebihan akan membuat HP kamu jadi lemot karena konsumsi RAM juga akan menjadi besar.
Menghapus widget dari aplikasi yang jarang digunakan akan membuat HP kamu jadi lebih kencang dan tidak lagi lemot.
Kurangi atau Matikan Animasi di Android Kamu
Menggunakan animasi untuk homescreen memang bikin keren. Tapi lagi-lagi hal ini akan membebani kinerja RAM.
Animasi adalah salah satu pencuri RAM di perangkat Android. Nah, cara mengatasi Android lemot selanjutnya adalah dengan masuk ke menu Setting – Developer Options.
Untuk mengurangi atau mematikan animasi di Android agar Android kamu tetap cepat, kamu bisa ke mengaturnya di Settings – Developer Options, lalu ubah nilai Windows animation scale, Transition animation scale, dan Animator duration scale ke nilai terkecil, atau dibuat off sekalian.
Matikan Auto-Sync
Auto-Sync adalah program untuk mensikronkan aplikasi yang bersifat online. Sinkronisasi ini sangat berguna kalau kamu harus sering-sering membuka e-mail.
Bila Auto Sync menyala, berarti aplikasi “diijinkan” untuk melakukan sinkronisasi data secara otomastis. Bila auto sync dimatikan, Anda tidak akan menerima informasi secara real time, misalnya tidak akan menerima push email, notifikasi dari jejaring sosial, sinkronisasi phonebook / kalender secara otomatis, dll.
Namun fitur sinkronisasi otomatis ini berdampak besar pada kinerja Android kamu. Maka mematikan Auto-Sync sangat bermanfaat untuk ngatasi Android kamu yang lemot.
Mematikan fitur Auto-Sync ini akan membuat kamu harus mengudapte secara manual untuk pembaharuan terbaru dalam email.
Untuk mengatur Auto-Sync Android kamu bisa melakukanya dengan cara sebagai berikut :
- Tekan tombol HOME lalu tekan tombol MENU
- Pilih “Settings” (Pengaturan)
- Pilih “Accounts & Sync” (Akun & Sinkronisasi)
Untuk mengaktifkan sinkronisasi secara keseluruhan, kamu harus memberi tanda centang pada bagian “Background data” (Data Latar Belakang / data pendukung) dan “Auto Sync” (Sinkronisasi Otomatis).
Untuk menonaktfkan Auto-Sync, maka kedua parameter tersebut jangan dicentang.
Dibawah pengaturan Background Data dan Auto Sync, kamu bisa mengatur sinkronisasi secara spesifik untuk setiap Akun yang dimiliki.
Untuk melakukan hal tersebut, pilih salah satu akun milik kamu, jika ingin mengaktifkan sinkronisasi, centang pada bagian “Sync Contacts” (sinkronisasi kontak), “Sync Gmail” (sinkronisasi Gmail), Sync Calendar” (Sinkronisasi Kalender), jika tidak ingin sinkronisasi, jangan dicentang.
Untuk melakukan sinkronisasi secara manual:
- pergi ke menu “Accounts & Sync” (Akun & Sinkronisasi)
- > pilih Akun anda
- > tekan tombol MENU
- > pilih “Sync Now” (sinkronisasi sekarang).
- Untuk melakukan sinkronisasi aplikasi lainnya dilakukan dengan cara masuk ke aplikasi lalu klik Sync Now / Synchronize Now / Refresh.
Lakukan Factory Reset
Kalau semua trik diatas tidak bisa mengatasi lemotnya HP yang kamu miliki, kamu bisa melakukan jurus pamungkas ini. Factory Reset.
Factory Reset adalah mengembalikan HP pada kondisi pabrikan sehingga file dan aplikasi yang tersimpan di penyimpanan internal akan dihapus.
Tapi file yang ada di MicroSD tidak akan terhapus.
Jadi kamu tak perlu khawatir saat melakukan factory reset ini.
Cara melakukan factory reset Android
- Masuk ke menu Setting/Pengaturan
- Scroll kebawah kemudian cari menu Backup & Reset
- Kemudian tap Factory data reset
- Centang yang dianggap benar,kemudian tap reset device.
- Tunggu proses resetnya hingga selesai sekitar 3-10 menit tergantung banyaknya data yang ada pada hp atau tablet.
- Setelah selesai maka android akan restart sendiri, jika tidak silahkan lakukan secara manual.
Semoga bermanfaat.
