cara cek dinamo mesin cuci

Dinamo mesin cuci adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menggerakkan motor pada mesin cuci. Dinamo mesin cuci terdiri dari dua jenis, yaitu dinamo pencuci dan dinamo pengering. Dinamo pencuci berputar dua arah untuk mencuci dan membilas pakaian, sedangkan dinamo pengering berputar satu arah untuk mengeringkan pakaian.

Jika dinamo mesin cuci rusak, maka mesin cuci tidak akan bisa beroperasi dengan baik. Gejala kerusakan dinamo mesin cuci antara lain adalah mesin cuci tidak berputar, berputar lemah, berisik, atau bahkan tidak menyala sama sekali. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara cek dinamo mesin cuci yang mudah dan akurat.

Ada beberapa cara untuk mengecek dinamo mesin cuci, yaitu dengan menggunakan alat bantu seperti multitester atau avometer, atau tanpa alat bantu dengan menggunakan aliran listrik. Namun, metode ini memiliki resiko yang lebih tinggi, karena kamu harus berhati-hati dalam menangani listrik. Pastikan kamu memakai alat pelindung diri, seperti sarung tangan karet, sepatu karet, dan kacamata pelindung.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang cara cek dinamo mesin cuci dengan kedua metode tersebut.

Cara Cek Dinamo Mesin Cuci dengan Multitester

Multitester atau avometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran listrik, seperti tegangan, arus, hambatan, dan kapasitansi. Untuk mengecek dinamo mesin cuci dengan multitester, kamu perlu mengetahui nilai hambatan dari dinamo tersebut. Nilai hambatan biasanya tertera pada badan dinamo, dengan satuan ohm (Ω).

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengecek dinamo mesin cuci dengan multitester:

• Lepaskan dinamo mesin cuci dari kabel-kabel yang terhubung dengannya. Pastikan dinamo dalam keadaan tidak bermuatan listrik. Jika perlu, lakukan proses discharging dengan menyentuhkan kedua terminal dinamo dengan kawat atau obeng yang terisolasi.
• Atur multitester ke mode pengukuran hambatan (ohm). Pilih skala yang sesuai dengan nilai hambatan dinamo. Misalnya, jika nilai hambatan dinamo adalah 100 Ω, pilih skala 200 Ω atau lebih besar.
• Hubungkan probe multitester ke terminal dinamo. Tidak masalah apakah probe merah atau hitam yang terhubung ke terminal positif atau negatif, karena dinamo adalah komponen yang tidak polar.
• Baca hasil pengukuran pada layar multitester. Jika hasilnya sesuai atau mendekati nilai hambatan dinamo, maka dinamo masih bagus dan layak digunakan. Jika hasilnya jauh berbeda atau tidak menunjukkan angka sama sekali, maka dinamo sudah rusak dan perlu diganti.

Cara Cek Dinamo Mesin Cuci Tanpa Alat Bantu

Jika kamu tidak memiliki multitester atau avometer, kamu masih bisa mengecek dinamo mesin cuci dengan menggunakan aliran listrik. Namun, metode ini memiliki resiko yang lebih tinggi, karena kamu harus berhati-hati dalam menangani listrik. Pastikan kamu memakai alat pelindung diri, seperti sarung tangan karet, sepatu karet, dan kacamata pelindung.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengecek dinamo mesin cuci tanpa alat bantu:

• Lepaskan dinamo mesin cuci dari kabel-kabel yang terhubung dengannya. Pastikan dinamo dalam keadaan tidak bermuatan listrik. Jika perlu, lakukan proses discharging dengan menyentuhkan kedua terminal dinamo dengan kawat atau obeng yang terisolasi.
• Siapkan dua kabel berukuran cukup besar. Pasangkan masing-masing dari kedua ujung kabel pada terminal dinamo.
• Tancapkan kedua ujung lain kabel pada stop kontak yang ada di arus listrik secara singkat. Hati-hati, jangan sampai terkena sengatan listrik. Cabut kabel dari stop kontak, kemudian tempelkan kedua ujung kabel tersebut.
• Perhatikan apakah terjadi percikan api atau tidak saat kedua ujung kabel bersentuhan. Jika terjadi percikan api, maka itu menunjukkan bahwa dinamo mesin cuci masih bagus dan layak digunakan. Jika tidak terjadi percikan api, maka itu menunjukkan bahwa dinamo mesin cuci sudah rusak dan perlu diganti.

Itulah cara cek dinamo mesin cuci yang mudah dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!